Sabtu, 06 September 2008


Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk minyak tanah. Minyak tanah di Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia karena nilai subsidinya meningkat pesat menjadi lebih dari 49 trilun rupiah per tahun dengan penggunaan lebih kurang 10 juta kilo liter per tahun. Untuk mengurangi beban subsidi tersebut maka pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi subsidi langsung kepada masyarakat miskin. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini Minyak Tanah diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat.
Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara, bahan bakar padat ini murupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti Minyak tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana.
Briket Batubara
Briket batubara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batubara dengan sedikit campuran seperti tanah liat dan tapioka. Briket batubara mampu menggantikan sebagian dari kegunaan Minyak tanah sepeti untuk : Pengolahan makanan, pengeringan, pembakaran, dan pemanasan. Bahan baku utama Briket batubara adalah batubara yang sumbernya berlimpah di Indonesia dan mempunyai cadangan untuk selama lebih kurang 150 tahun.
Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta dalam waktu singkat. Sebetulnya di Indonesia telah mengembangkan briket batubara sejak tahun 1994 namun tidak dapat berkembang dengan baik mengingat Minyak tanah masih disubsidi sehingga harganya masih sangat murah, sehingga masyarakat lebih memilih Minyak tanah untuk bahan bakar sehari-hari. Namun dengan kenaikan harga BBM per 1 Oktober 2005, mau tidak mau masyasrakat harus berpaling pada bahan bakar alternatif yang lebih murah seperti Briket Batubara.
Keunggulan Briket Batubara
1. Lebih murah
2. Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran yang lama
3. Tidak beresiko meledak/terbakar
4. Tidak mengeluarkan sauara bising serta tidak berjelaga
5. Sumber Batubara berlimpah
Perbandingan Pemakaian Minyak Tanah dengan Briket
Rumah tangga untuk 3 ltr/hari Minyak tanah Rp. 9000/hari; Briket Rp. 5400/hari; Penghematan Rp. 3600/hari. Warung makan untuk 10 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 30.000/hari; Briket Rp. 18.000/hari; Penghematan Rp. 12.000/hari. Industri kecil untuk 25 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 75.000/hari; Briket 45.000/hari; Penghematan Rp. 30.000/hariIndustri kecil untuk 100 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 2.000.000/hari; Briket Rp. 1.502.450/hari; Penghematan Rp. 497.550/hari.
Parameter Antara Minyak Tanah dan Briket
Nilai kalori : Minyak Tanah 9.000 kkal/ltr; Briket : 5.400 kkal/kgEkivalen : Minyak Tanah 1 ltr; Briket 1.50 kgBiaya : Minyak Tanah Rp. 2.800,- Briket : Rp. 1.300Briket bentuk telur cocok untuk keperluan rumah tangga atau rumah makan, sedangkan bentuk kubus dan selinder digunakan untuk kalangan industri kecil/menengah.
Kompor/Tungku Briket Batubara
Penggunaan Briket Batubara harus dibarengi serta disiapkan Kompor atau Tungku, jenis dan ukuran Kompor harus disesuaikan dengan kebutuhan.

6 komentar:

Yulianty mengatakan...

wah...hasil penemuan yg bagus banget tu, setidaknya bisa membantu perekonomian negara kita, sehingga harga barang2 tidak terus meningkat bahkan bisa terjadi penurunan harga. Saran nya se smoga cara penggunaanya bisa lebi frenly use aja...

Semoga untuk kedepannya semakin banyak penemuan yg lebih cemerlang lagi!!


GBU
Yulie

Novianti mengatakan...

briket batubara sbg pengganti myk tnh tu alternatf yg bgs kq.apalg hargny lbh murah n t'jangkau.kt jg gk perlu tkt kehabisan stock (cadangan 150 th) he he..so,kalo ad yg lebh bgs,hmt,aman why not? tq..

Novi ^_^
GBU

bin'z mengatakan...

Wah.. bagus la kalo gitu.. Kan bisa hemat banyak apalagi sekarang Indonesia lagi kacau perekonomiannya. Mana harga minyak dunia gk stabil lagi.. Kalo pake briket batu bara kan nantinya pasti banyak harga barang yang bakal turun di Indonesia sebagai dampaknya..
Sepertinya loe cocok jadi menteri ekonomi Indonesia. Jadinya ekonomi Indonesia bisa maju.. Besok kirim lamaran kasi SBY. Sapa tw diterima.. Gak usa kerja di Pontianak lagi. wakakkaka... Just kidding koq..

Mul'z mengatakan...

wau ini adalah penemuan yg sgt bgs terlebih2 skrg ini minyak tanah sering langka maka dengan adanya penemuan seperti ini akan sgt membantu terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yg sangat sering menggunakan minyak tanah..

famel^^v mengatakan...

wahhh... bagus sih... cuma batu bara kan juga perlu waktu lama untuk dibuatnya.... mungkin alangah lebih baiknya kalo bisa nemuin pengganti minyak tanah dari SDA yang bisa lebih cepet diperbarui aja dech... jadi harganya ntar gak mahal-mahal lagi.. hehe..
^^v

Grande Fento mengatakan...

Bagus jg sih pake briket sebagai penganti minyak tanah,tp briket kan perlu minyak tanah utk menghidupkan apinya kan?kayak peng koi gt lho...
tp nice post..semoga berhasil aza...